Backup adalah proses menyalin data dari perangkat utama ke media penyimpanan lain atau perangkat sekunder.
Backup sangat penting dalam keamanan data elektronik untuk mengurangi resiko hal yang tidak diinginkan terjadi pada data asli, sehingga kita masih memiliki salinannya dan bisa menggunakan data tersebut kembali.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang backup, sahabat Qwords dapat mengikuti informasi ini yang kami buat semudah mungkin untuk dipahami.
Pengertian Backup
Sederhananya, backup adalah menyimpan hasil salinan data. Secara istilah, backup adalah proses menyalin data dari sebuah perangkat dan menyimpannya ke perangkat lain.
Backup memiliki tujuan untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak dan memulihkannya ke waktu tertentu saat backup terakhir dilakukan.
Mungkin sahabat Qwords pernah mengalami kejadian data penting hilang secara tiba-tiba, seperti dokumen penting, foto berharga, atau bahkan rancangan proyek kerja yang sudah dikerjakan berhari-hari mendadak lenyap begitu saja.
Nah, dengan melakukan backup maka dapat mengurangi resiko kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada data/file yang ada. Untuk itu, backup sangat penting dalam keamanan data pribadi.
Berikut ini merupakan manfaat backup jika kita sering melakukannya.
Manfaat Backup
Dengan ada banyaknya faktor yang dapat merusak data kita seperti terkena serangan virus, malware, hacked, kerusakan hardware, hingga kehilangan.
Berikut ini adalah apa saja manfaat backup yang dapat anda rasakan jika melakukannya secara rutin:
Terhindar dari Serangan Virus dan Malware
Serangan virus dan malware menjadi kekhawatiran yang umum dirasakan, karena serangan virus dan malware bisa terjadi dalam aktivitas sehari-hari yang tanpa diketahui dapat menyebabkan data atau file menjadi rusak atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali.
Walaupun sekarang ini sudah banyak pilihan antivirus terbaik dan juga rekomendasi anti malware namun itu saja tidak cukup.
Dengan melakukan backup, jika perangkat utama saat ini terkena serangan virus dan malware maka data atau file anda yang disimpan di perangkat lain dapat terjaga dengan aman sehingga dapat anda gunakan kembali.
Meminimalisir Kesalahan
Di setiap aktivitas, terkadang terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan baik disengaja maupun tidak.
Kesalahan yang umumnya terjadi yaitu menghapus data atau file yang sebenarnya masih kita butuhkan, oleh karena itu memiliki backup data dapat meminimalisir dampak kesalahan-kesalahan tersebut.
Aman dari Kerusakan Hardware
Melakukan aktivitas di komputer atau laptop tidak terlepas dari peran perangkat keras atau hardware, kerusakan hardware dapat terjadi sewaktu-waktu baik karena sudah melebihi batas penggunaannya maupun adanya faktor human error.
Bayangkan jika tiba-tiba laptop anda mati karena rusak dan tidak dapat dihidupkan, tentu akan sangat merugikan. Jika anda tidak memiliki backup, maka anda akan kesulitan untuk mengakses data tersebut, padahal data tersebut perlu segera digunakan.
Dengan melakukan backup, anda masih dapat mengakses data yang anda butuhkan yang tersimpan di perangkat lain sehingga tidak perlu menunggu untuk memperbaiki kerusakan hardware yang terjadi.
Jenis-Jenis Backup
Jika sebelumnya kita telah mempelajari tentang apa itu backup dan manfaat backup, maka anda perlu mengetahui ada beberapa jenis backup yang bisa anda lakukan. Sehingga dapat anda sesuaikan mana yang paling tepat untuk anda lakukan.
Berdasarkan sifatnya, backup terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Full Backup
Full backup adalah menyalin semua data secara keseluruhan lalu menyimpannya di perangkat lain.
Jenis backup ini paling aman, tetapi anda akan membutuhkan waktu dan ruang penyimpanan yang lebih banyak.
Sama saja seperti anda memiliki penyimpanan laptop atau handphone anda secara utuh.
Incremental Backup
Incremental backup adalah menyalin data yang baru berubah atau ditambahkan sejak backup terakhir.
Jenis backup ini lebih efisien dari segi waktu dan membutuhkan sedikit ruang penyimpanan, tetapi tetap membutuhkan full backup sebagai acuan data dari perubahan terakhir yang disimpan.
Differential Backup
Differential backup adalah menyalin semua data yang berubah sejak melakukan full backup terakhir.
Jenis backup ini membutuhkan lebih sedikit ruang penyimpanan dibandingkan full backup, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan data kembali lebih lama karena perlu pengecekan perubahan apa saja yang terjadi pada setiap data atau file yang dibackup.
Cara Melakukan Backup
Cara melakukan backup dapat dilakukan dengan beragam metode.
Tentunya masing-masing memiliki perbedaan, untuk berikut ini perlu kita pahami beberapa cara untuk backup data komputer atau laptop, handphone, hosting, hingga cara backup data whatsapp. Mari kita simak caranya:
Cara Backup Data Komputer atau Laptop
cara backup data komputer atau laptop bisa menggunakan beberapa cara, namun yang sering digunakan adalah hard disk eksternal dan cloud storage. Untuk lebih jelasnya simak cara melakukannya dibawah ini.
1. Backup Data ke Hard Disk Eksternal
Backup data komputer ke hard disk eksternal sangat mudah dilakukan, namun anda perlu memiliki ukuran hard disk yang menyesuaikan dengan estimasi ukuran file backup anda.
Anda dapat menggunakan hard disk eksternal sebagai media penyimpanan backup dengan menghubungkan via USB ke komputer atau laptop anda, kemudian tinggal lakukan copy-paste data atau file namun dengan tujuan penyimpanan ke hard disk eskternal.
2. Backup Data ke Cloud Storage
Penyedia cloud storage saat ini sudah amat banyak, anda dapat mengenali provider cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, Media Fire, dan lainnya.
Saat ini, banyak provider cloud storage yang menyediakan ruang penyimpanan secara gratis. Walaupun ada batasannya, namun hal ini dapat anda manfaatkan untuk menjadikannya tempat penyimpanan file backup.
Salah satu yang sering digunakan adalah Google Drive, berikut ini adalah cara backup data ke Google Drive:
- Login ke halaman Google Drive dengan menggunakan akun Google anda
- Klik tanda “+ New” pada bilah menu sebelah kiri
- Kemudian pilih “File Upload“
- Tunggu hingga proses upload selesai
Cara Backup Data Handphone
Di era sekarang, handphone sangat penting sebagai alat komunikasi. Namun, disisi lain handphone juga dapat digunakan sebagai media penyimpanan.
Seluruh aktivitas handphone kamu akan tersimpan di ruang penyimpanan bawaan, sayangnya ruang penyimpanan ini memiliki keterbatasan.
Untuk cara backup data handphone, anda bisa menggunakan USB On-The-GO (OTG) dan menggunakan cloud storage.
Backup data handphone ke USB OTG dapat anda lakukan dengan mencolokkan USB OTG ke USB port di handphone, selanjutnya anda dapat melakukan copy-paste data.
Pilihan lainnya yaitu anda bisa melakukan backup data handphone ke cloud storage hanya dengan menginstal aplikasi seperti Google Drive, lalu upload data atau file yang ingin dibackup.
Cara Backup WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi kirim pesan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan berupa teks, gambar, dan video.
Karena kemudahan dalam penggunaannya, WhatsApp kini menjelma menjadi aplikasi kirim pesan pengganti SMS dan MMS maka tidak heran jika kepopulerannya dapat menjadi aplikasi kirim pesan yang banyak digunakan di dunia.
Karena aktivitas yang sering kita lakukan dalam menggunakan WhatsApp maka menjadi penting untuk mengetahui cara backup whatsapp agar anda tidak kehilangan pesan penting didalamnya.
Berikut adalah cara backup whatsapp di handphone:
1. Cara Backup WhatsApp di Android
Cara backup whatsapp di android ada beberapa tahapan, anda dapat mengikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi WhatsApp di handphone, kemudian klik ikon 3 titik di pojok kanan atas kemudian pilih Setelan.
- Pilih menu Chat, kemudian pilih menu Cadangan Chat.
- Pilih akun Google yang akan digunakan untuk menyimpan backup.
- Tekan Cadangkan untuk memulai backup chat whatsapp ke penyimpanan Google Drive.
2. Cara Backup WhatsApp di iOS
Cara backup whatsapp di iOS sedikit berbeda dan lebih singkat dibandingkan cara backup whatsapp di android, anda dapat mengikuti langkah berikut untuk memulainya:
- Buka aplikasi WhatsApp di handphone, kemudian pilih menu Setelan.
- Pilih menu Chat, kemudian pilih menu Cadangan Chat.
- Tekan Cadangkan untuk memulai backup chat whatsapp ke penyimpanan iCloud.
Cara Backup Data Hosting
Berbagai cara backup data tidak hanya dilakukan pada komputer, laptop, handphone ataupun WhatsApp. Namun, bagi anda yang memiliki hosting atau server untuk mengelola website juga perlu mengetahui cara backup data hosting.
Untuk anda yang menggunakan website WordPress, dapat mengikuti artikel cara backup wordpress lengkap.
Backup data hosting memiliki manfaat untuk meminimalisir resiko yang terjadi pada server dan website anda, seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya tentang Manfaat Backup.
Bagi anda yang menggunakan hosting di Qwords, ada 2 control panel hosting yang digunakan, yaitu cPanel dan DirectAdmin yang sudah dibekali fitur antivirus dan anti-malware Immunify360.
Sebelum melakukan backup data hosting, ada baiknya anda kenali terlebih dahulu ciri website yang terkena malware.
Dengan begitu anda dapat memisahkan terlebih dahulu data website yang terkena malware agar tidak menyebar ke website yang lain, selanjutnya anda dapat melakukan backup data hosting di control panel mengikuti langkah berikut:
1. Cara Backup Data cPanel
Cara backup data cpanel yaitu menggunakan menu bawaan dari fitur yang tersedia di dalam cPanel anda, silahkan ikuti langkah berikut untuk memulainya:
- Login ke cPanel anda melalui user dashboard atau anda bisa kunjungi url https://namadomain.com:2083, perlu diketahui cPanel menggunakan port 2083 sebagai akses ke panel.
- Klik menu Backup pada halaman utama cPanel atau juga dapat mengetik “backup” pada menu search di bagian kanan atas.
- Pilih jenis backup; Full Backup untuk melakukan backup seluruh data atau file, Partial Backup untuk melakukan backup data dari perubahan yang terjadi setelah backup terakhir dilakukan.
- Pada menu Generate Full Backup pilih destinasi Home Directory dan klik Generate Backup.
2. Cara Backup Data DirectAdmin
Cara backup data DirectAdmin ada sedikit perbedaan namun masih menggunakan menu bawaan di dalam DirectAdmin itu sendiri, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Login ke panel DirectAdmin anda melalui user dashboard atau anda bisa kunjungi url https://namadomain.com:2222, perlu diketahui DirectAdmin menggunakan port 2222 sebagai akses ke panel.
- Klik ikon 4 titik di sidebar menu sebelah kiri, kemudian klik Admin Tools dan pilih Admin Backup/Transfer.
- Klik menu + Schedule, pada menu Step 1: Who pilih All Users lalu klik Next Step.
- Pada menu Step 2: When pilih Now untuk backup sekarang atau pilih Cron Schedule untuk backup terjadwal, lalu klik Next Step.
- Pada menu Step 3: Where pilih Local dan untuk isian field Local Path biarkan default, lalu klik Next Step.
- Pada menu Step 4: What pilih All Data untuk backup data DirectAdmin keseluruhan lalu klik Schedule.
3. Cara Backup Data Plesk
Cara backup data Plesk memiliki cara yang hampir sama dengan backup data cPanel, yaitu:
- Login ke panel Plesk
- Klik Websites & Domains di menu sebelah kiri, lalu klik Backup Manager di menu sebelah kanan.
- Pada menu Backup Manager, klik Backup.
- Ceklis semua item pada daftar item Back Up, lalu pilih type backup Full.
- Klik OK untuk memulai backup.
Baca juga : Mengapa Backup Rutin Diperlukan di Layanan Hosting?
Kesimpulan
Backup adalah proses menyalin data atau file di satu perangkat dan menyimpan salinan di perangkat lain. Backup memiliki tujuan untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak dan memulihkannya ke waktu tertentu saat backup terakhir dilakukan.
Betapa pentingnya melakukan backup hingga dapat membantu anda menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi pada data atau file anda.
Kami menyarankan untuk melakukan incremental backup 1 minggu sekali, dan melakukan full backup 1 bulan sekali agar memastikan data atau file anda tetap aman.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai lakukan backup data kamu sekarang juga, ya.