Aplikasi inventaris barang adalah alat sistematis yang bisa mengawasi pembelian barang dari supplier, mengelola stok, mengontrol jumlah produk yang akan dijual, dan melacak pesanan yang akan dikirim ke pelanggan.
Awalnya, bisnis kecil hingga menengah menggunakan Excel, Google Spreadsheet, atau alat manual lainnya untuk melacak database inventaris dan membuat keputusan tentang pemesanan.
Namun, cara ini tidak membuat Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk memesan ulang, berapa banyak yang harus dipesan, gudang mana yang menyimpan stok barang tertentu, dan sebagainya.
Akibatnya, Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu, biaya dan tenaga untuk mengecek secara manual.
Karena itu, aplikasi inventaris adalah solusi terbaik bagi setiap pemilik bisnis, baik kecil maupun besar.
10 Aplikasi Inventaris Barang
Jika Anda masih bingung untuk memilih aplikasi inventaris yang mana, berikut adalah sepuluh opsi terbaik yang bisa Anda coba.
1. Stockpile
Setiap barang memiliki merek, model, dan kategori. Anda dapat menggunakan aplikasi gratis ini untuk menambahkan stok dengan mudah melalui fitur scan barcode.
Stockpile bisa diakses oleh setiap karyawan Anda, sehingga setiap orang dapat menambahkan item ke inventaris, melihat item apa yang tersedia, dan menAndai item yang sudah terjual atau sedang dikemas.
2. Veeqo
Perangkat lunak berbasis cloud Veeqo disinkronkan dengan platform e-niaga populer seperti Magento, Shopify, Etsy, Amazon, eBay, dan UPS.
Aplikasi ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki bisnis di beberapa lokasi berbeda (bercabang), karena salah satu fitur utamanya adalah pelacakan inventaris multi-gudang di beberapa lokasi berbeda secara real-time.
Fitur ini akan membantu Anda menghemat waktu untuk masuk dan keluar dari beberapa toko/cabang, dan membuat semua inventaris Anda tetap sinkron tanpa resiko selisih jumlah.
Anda juga dapat melihat semua pesanan yang diterima dari toko / cabang manapun, melacak penjualan, memperbarui stok, dan menggunakan kamera smartphone sebagai scanner barcode.
3. Equip
Aplikasi gratis dari Play Store ini menyediakan solusi lengkap untuk pengelolaan inventaris berbagai jenis bisnis, mulai dari makanan dan minuman, toko grosir, ritel, manufaktur, konstruksi, real estate, dll.
Aplikasi ini menyediakan fitur untuk memantau jumlah stok, scan barcode, mengawasi proses pengepakan, hingga melacak barang yang sedang dalam perjalanan pengiriman ke pelanggan.
4. Netsuite
Aplikasi inventaris barang ini bisa digunakan oleh berbagai skala bisnis, mulai dari start-up hingga enterprise.
Aplikasi gratis siap pakai dengan 19 bahasa ini berfungsi dengan semua jenis peran mulai dari karyawan hingga manajer.
Anda bisa mengotomatiskan proses restock dengan menyalakan notifikasi saat stok barang mulai berkurang, mengatur lead time, dan mengatur tingkat minimum stok.
Baca juga : Belajar Tentang Besaran Pajak Pemerintahan
5. Delivrd
Delivrd menawarkan uji coba gratis 30 hari dan paket berbayar mulai dari Rp 700.000 per bulan per pengguna. Versi gratisnya sangat terbatas, karena hanya mengizinkan 10 produk, satu pengguna, dan satu lokasi.
Sedangkan paket berbayar memberikan Anda akses inventaris tak terbatas dan manajemen pesanan yang juga dilengkapi dengan layanan e-niaga dan laporan untung rugi.
6. Zoho Inventory
Zoho menawarkan empat paket langganan dengan harga yang berbeda tergantung pada jumlah pesanan dan gudang yang dikelola oleh bisnis Anda.
Aplikasi inventaris barang kantor ini memiliki fitur manajemen multi-gudang (transfer antar-gudang) yang juga dapat disinkronkan di seluruh platform penjualan Anda.
Fitur-fitur canggih lainnya adalah manajemen barang, manajemen pesanan dan pengemasan, pelacakan lokasi inventaris, dan scanner kode barang.
Sebagian besar fungsi perangkat lunak ini tersedia melalui aplikasi seluler, yang memungkinkan Anda mengelola bisnis dari jarak jauh hanya dengan ujung jari.
7. SAP Business One
Dengan SAP, Anda bisa terhubung dengan bisnis Anda dimana saja dan kapan saja.
Aplikasi seluler ini bisa digunakan oleh banyak user mulai dari manajer, eksekutif, perwakilan penjualan, dan teknisi layanan.
Anda bisa melihat laporan, mengelola kontak, dan menangani aktivitas penjualan serta layanan pelanggan. Anda juga bisa mendapatkan notifikasi tentang batas kredit atau laba kotor yang ditargetkan
8. Deskera
Deskera adalah aplikasi gratis yang akan menjalankan Bisnis Anda dengan fokus pada akuntansi, penjualan dan pembelian, faktur, inventaris, pengembalian barang, pajak, laporan keuangan, dan laporan laba rugi serta arus kas.
Dengan enkripsi canggih dan penyimpanan cloud, data Anda akan aman, terlindungi, dan dapat diakses dari mana saja.
9. Inventory Now
Antarmuka Inventory Now dirancang dengan sederhana dan mudah digunakan bahkan untuk pemula. Fungsi scanner barcode memungkinkan Anda menambahkan produk baru dengan mudah dan cepat.
Data dapat diimpor dan diekspor sebagai spreadsheet, serta secara otomatis dicadangkan ke akun Dropbox.
Fitur lainnya adalah pengelompokan item berdasarkan kategori, sub kategori, dan lokasi.
Baca juga : Tips Melakukan Management Keuangan yang Baik
10. myStock Inventory Manager
myStock Inventory Manager adalah aplikasi inventaris barang yang cocok untuk bisnis kecil dan menengah yang menggunakan beberapa sistem operasi.
Fitur-fiturnya termasuk manajemen inventaris untuk beberapa lokasi, integrasi email, pembaca barcode, dan pengelompokan produk berdasarkan kategori yang dapat ditentukan oleh pengguna.
Nah demikianlah pembahasan mengenai 10 rekomendasi aplikasi inventaris barang terbaik yang bisa digunakan untuk bisnis Anda.
Tidak perlu menggunakan versi berbayarnya dulu, Anda bisa mencoba untuk versi gratisnya terlebih dahulu.
Untuk memaksimalkan promosi dan penjualan produk dan jasa yang dimiliki, Anda perlu memanfaatkan website.
Website memiliki keunggulan dalam hal jangkauan yang lebih luas dan kustomisasi yang lebih lengkap.
Untuk memulainya Anda bisa memesan domain dan hosting di Qwords saja, harganya murah dan yang pasti pelayanannya terbaik.
Terima kasih