Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Apa itu User Persona dan Cara Membangunnya

2 min read

Apa itu User Persona

Bagi Anda yang berprofesi sebagai marketing atau tim pengembangan produk, pasti tidak asing lagi dengan istilah user persona.

User persona adalah representasi dari tujuan Anda yang didasarkan pada kebutuhan sekelompok user saat menggunakan produk. 

Membangun user persona dinilai sangat penting agar Anda bisa mencapai target tujuan Anda dengan lebih mudah dan cepat.

User persona dibuat dengan tujuan untuk menarik pelanggan. Dengan membangun user persona, pesan marketing akan lebih tepat sasaran kepada pengguna produk.

Membangun user persona dilakukan saat proses pembuatan produk.

Hal ini dikarenakan Anda akan menentukan spesifikasi dan citra produk yang disesuaikan dengan karakteristik user.

Dengan begitu, para user produk akan merasa dipedulikan dan dipahami.

Apa Itu User Persona

Untuk mendapatkan user persona yang akurat, Anda harus melakukan rangkaian wawancara untuk mengumpulkan data-data spesifik kepada user.

Elemen yang ada pada user persona biasanya meliputi

  •       Nama dan Foto
  •       Deskripsi pekerjaan
  •       Umur dan lokasi tempat tinggal
  •       Perilaku user produk
  •       Tujuan dan harapan
  •       Kebutuhan dan motivasi terhadap penggunaan produk

Tipe User Persona

User persona meliputi tiga hal, yaitu pain points, user’s goals, dan behaviours.

Tiga hal ini akan menjelaskan apa yang user inginkan dari sebuah produk tersebut, mengapa orang melakukan itu, dan apa yang dilakukan user terhadap produk tersebut.

Menurut Josh Seiden, tipe user persona ada dua, yaitu:

  • Persona marketing, yaitu user persona yang digunakan untuk mengetahui apa kebutuhan dan motivasi user terhadap penggunaan produk.
  • Persona yang interaktif, yaitu user persona yang berhubungan langsung dengan behaviour/perilaku penggunaan produk.

Dengan memahami karakteristik/kebutuhan produk, secara langsung Anda berusaha membuat user nyaman menggunakan produk yang akan dibuat.

Nah, dalam user persona inilah Anda sebagai tim desain/marketing akan menentukan alur atau flow yang dirasa cocok untuk digunakan.

Dengan begitu, produk Anda akan lebih sering dipakai oleh banyak pengguna.

Tips Membangun User Persona

Branding
Branding

Membangun user persona harus menggunakan strategi tertentu guna menghindari terjadinya kegagalan proyek.

Lalu, bagaimana cara membangun user persona yang baik? Berikut ini ada beberapa cara dan tips membangun user persona yang baik:

  1.     Mendapatkan segmentasi pasar yang baik

Dalam user persona, Anda wajib mendapatkan segmentasi pasar untuk menggambarkan perilaku dan karakteristik user.

Dengan begitu, Anda bisa membuat target pasar yang jelas, menghitung CAC (Customer Acquisition Cost) dan LTV (Lifetime Value).

  1.     Melakukan riset

Anda harus mengumpulkan beberapa referensi untuk mengetahui kebutuhan user.

Hal ini dilakukan agar produk yang Anda buat memang sesuatu yang benar-benar berfungsi dengan baik.

Selain itu, riset dilakukan guna mendapatkan data-data yang meliputi atribut, sasaran, dan pola kelompok user.

Anda bisa melakukan wawancara, survei, dan lain-lain untuk mendapatkan data tersebut.

Ada dua model penelitian yang bisa dilakukan, meliputi:

  • Penelitian kualitatif, merupakan penelitian yang didasarkan pada kualitas produk berupa ide atau konsep. Penelitian model ini dilakukan pada sejumlah user dengan skala kecil (10-20 orang) dengan metode wawancara dan testimoni penggunaan produk.
  • Penelitian kuantitatif, merupakan penelitian yang didasarkan pada kuantitas untuk membuktikan hipotesis yang sudah ada. Penelitian model ini dilakukan pada sejumlah user dengan skala besar dengan metode survei dan log file analysis/site traffic.

Baca juga : Mengenal Psikologi Marketing Dalam Bisnis

  1.     Menemukan pola-pola user

Saat wawancara dilakukan, Anda harus menemukan pola-pola user guna menentukan kelompok user produk Anda. Setelah itu, buatlah model awal dengan acuan pola-pola tadi.

Tunjukkan model awal yang telah Anda buat kepada tim desain/marketing agar mereka memahami model tersebut.

  1.     Mulai membuat user persona

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, barulah Anda bisa membuat user persona. Sebaiknya buatlah user persona sebanyak 3-7 orang.

Diharapkan sejumlah orang ini bisa mewakilkan seluruh user yang akan menggunakan produk.

Meskipun begitu, Anda tetap harus memilih user mana yang menjadi prioritas utama.

  1.     Menggunakan template

Agar Anda dapat mengidentifikasi user persona dengan mudah, Anda dapat menggunakan user persona template free yang ada di internet.

Zaman sekarang sudah banyak sekali kemudahan dalam membuat user persona secara online dengan ragam pilihan warna yang apik.

Selain memperindah penampilan, template ini juga memudahkan Anda dalam mengisi data-data pendukung user yang lain, seperti kebiasan sehari-hari yang dilakukan user, personality, teknologi yang sering digunakan, dan brand favorit yang sering dipakai.

Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot lagi membuat desainnya dari awal sehingga menghemat waktu dan mempercepat realisasi pembuatan produk.

  1.     Tunjukkan hasil akhir kepada rekan

Hasil akhir user persona wajib dipresentasikan kepada stakeholders atau rekan satu tim Anda. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan feedback mengenai hal-hal apa saja yang harus diperbaiki. 

Nah, itu tadi definisi user persona dan tips-tipsnya dalam membangun user persona yang baik. Semoga dengan informasi ini Anda dapat terbantu dalam membuat produk ideal yang diinginkan oleh user.

Perlu diketahui bahwa blog Qwords yang sedang Anda kunjungi ini selain menyediakan beragam artikel termasuk user persona saat ini juga menyediakan layanan pembelian Domain blog dan juga Hosting blog WordPress dengan harga yang terjangkau. Silahkan Anda kunjungi websitenya di Qwords.com untuk lebih lengkapnya.

Terima kasih

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Apa Itu Bare Metal Server? Cocok…

Saat ini, kebutuhan akan layanan cloud terus mengalami peningkatan. Mulai dari penggunaan pribadi hingga bisnis profesional, cloud mulai melekat dalam keseharian pengguna. Nah, dari banyaknya...
Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *