Setiap bisnis pasti memiliki banyak strategi pemasaran yang disesuaikan dengan market mereka.
Apalagi di era sekarang ini brand satu dengan lainnya saling berkompetisi untuk mendapatkan pelanggan.
Strategi perang harga menjadi salah satu strategi yang paling gampang dikenali.
Tetapi jika menggunakan strategi perang harga antar kompetitor ini akan ada beberapa sektor yang pada bisnis yang harus dikorbankan.
Karena keuntungan yang didapatkan akan lebih diminimalkan agar bisa bersaing dengan kompetitor.
Nah ada strategi lain yang menarik untuk dicoba tanpa perlu memainkan harga yaitu dengan storytelling.
Mungkin ada beberapa dari sahabat Qwords yang sudah tahu tentang storytelling tetapi belum faham sepenuhnya seperti apa.
Nah pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu storytelling, contohnya dan pentingnya storytelling untuk bisnis Anda.
Apa Itu Storytelling
Storytelling adalah suatu teknik yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pelanggan lewat cerita.
Storytelling ini membuat para pelanggan seolah ikut dalam alur cerita yang kita buat, jadi mereka tidak akan merasa “dijuali”.
Para pelanggan akan merasa bosan dengan iklan yang terkesan “hard selling” dengan model iklan yang jadul.
Jadi dari sini para pelanggan tidak akan memperhatikan materi apa yang disampaikan lewat iklan tersebut, alhasil budget iklan yang Anda keluarkan tidak akan maksimal.
Nah kelebihannya kalau lewat storytelling Anda bisa memicu emosi dari para pelanggan, jadi brand Anda bisa diingat oleh pelanggan.
Dalam bisnis, jika Anda bisa membangun hubungan emosional dengan pelanggan maka brand bisnis Anda akan selalu diingat oleh pelanggan.
Baca juga : Strategi Marketing Ampuh yang Mendongkrak Penjualan
Teknik Storytelling
Setelah mengetahui apa itu storytelling, ada baiknya Anda perlu mengetahui teknik-teknik dalam melakukan storytelling.
Berikut 3 teknik storytelling yang populer saat ini:
-
Sparkline
Sparkline adalah teknik storytelling yang menceritakan tentang permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya para copywriter akan memetakan dulu masalah-masalah apa yang dihadapi pada kehidupan sehari-hari.
Kemudian copywriter akan membuat storynya dengan alur yang runtut sampai permasalahan terselesaikan.
Teknik seperti ini sangat cocok untuk bisa membawa emosional para pembaca dan meberitahu tentang solusi.
Tinggal Anda mencari saja permasalahan yang bisa dipecahkan dari produk-produk yang Anda jual.
-
Start False
Teknis start false adalah teknik storytelling yang dimulai dari sebuah cerita kegagalan.
Nah dari kegagalan ini kita bisa menemukan solusi dari permasalahan yang kita hadapi.
Cerita seperti ini cocok untuk memberikan semangat bagi orang-orang yang gagal atau ingin sukses dalam bisnis.
PRnya adalah bagaimana teknik start false ini digabungkan dengan produk yang Anda jual.
-
Monomyth
Teknik ketiga dalam melakukan storytelling adalah dengan monomyth.
Teknik ini menggunakan cerita perjalanan para pahlawan.
Teknik ini cocok untuk menceritakan pengalaman seseorang yang bisa dijadikan inspirasi mulai dari awal merintis hingga sukses.
Contoh Storytelling
Untuk Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat storytelling, silahkan Anda buka pada artikel kami sebelumnya tentang Memenangkan Hati Pelanggan dengan Storytelling.
Pada artikel tersebut Anda akan diajarkan bagaimana membuat storytelling untuk pelanggan.
Nah untuk Anda yang masih bingung, berikut kami berikan storytelling pendek dari brand Apple yang bisa Anda jadikan contoh.
Perusahaan dengan tagline “think different” ini selalu menggunakan storytelling dalam setiap peluncuran produknya.
Untuk sebuah komputer, perusahaan biasa menggunakan kalimat “Brand xxx telah menciptakan komputer terbaik dengan spesifikasi tinggi dibalut dengan desain yang cantik .”
Dari kalimat tersebut bisa kita jabarkan secara rinci.
Apa : brand xxx telah menciptakan komputer spesifikasi tinggi.
Bagaimana : computer ini dibuat dengan desain yang cantik.
Mengapa : apakah Anda ingin membeli brand xxx? Mungkin Anda akan berfikir puluhan kali untuk bisa tertarik dengan brand xxxx.
Tetapi untuk perusahaan Apple menyampaikannya dengan storytelling yang lebih menarik.
Tetapi Apple malah membalik dari pakem copywriting diatas, kira-kira jadinya seperti ini.
Mengapa : semua yang dilakukan, kami percaya dalam menentang status quo, kami percaya dalam berfikir secara berbeda.
Bagaimana : cara kami melawan status quo dalah kami mendesain produk kami dengan indah, sederhana dan mudah digunakan. Kami baru saja membuat komputer yang hebat.
Apa : Anda mau membeli?
Bagaimana? sangat berbeda kan dari cara storytelling yang digunakan apple untuk komunikasi.
Dari storytelling yang dibuat tersebut bisa memikat banyak pelanggan baru yang tertarik dengan produk Apple.
Contoh lain Anda bisa menonton video storytelling dari Gojek berikut.
Pentingnya Storytelling untuk Bisnis
Nah dari contoh brand Apple diatas kita bisa tahu bahwa dari storytelling memilki peranan yang penting dalam strategi promosi.
Untuk itu Anda bisa mulai belajar bagaimana cara membuat storytelling yang baik.
Jika tidak ada opsi lain yang lebih mudah yaitu dengan cara menghire copywriter atau agensi iklan yang sudah berpegalaman.
Nantinya mereka yang akan membuat materi ads yang sesuai dengan produk Anda.
Nah untuk keperluan website untuk portfolio atau landing page, kami memiliki rekomendasi penyedia hosting termurah dari Qwords.com.
Dengan harga 14.500/bulan saja Anda bisa mendapatkan kapasitas 3GB dan tentunya anti lemot.
Selamat mencoba