Smartphone, baik yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS, membutuhkan aplikasi mobile untuk bisa melaksanakan berbagai fungsinya.
Dalam membuat aplikasi, developer membutuhkan framework dan bahasa pemrograman.
Kali ini, Anda akan diajak untuk mengenal salah satu framework yang digunakan dalam membuat aplikasi, yaitu React Native.
Apa itu React Native dan apa saja kelebihan yang dimilikinya akan diulas lebih lanjut berikut ini.
Apa itu React Native?
React Native adalah framework yang digunakan untuk membuat mobile app di dua sistem operasi sekaligus, yaitu Android dan iOS.
Untuk itulah, React Native disebut juga dengan cross-platform network karena Anda bisa membuat satu aplikasi yang bisa digunakan di berbagai platform, yaitu Android dan iOS.
Dalam membuat sebuah aplikasi, Anda perlu belajar bahasa pemrograman yang spesifik atau khusus (disebut juga dengan ‘Native’) untuk platform tersebut.
Hal ini dikarenakan setiap sistem operasi memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda.
Untuk membuat aplikasi di Android, Anda butuh belajar bahasa pemrograman Java.
Sedangkan untuk membuat aplikasi di iOS, Anda perlu belajar menggunakan bahasa pemrograman Objective C atau Swift.
Namun dengan menggunakan React Native sebagai framework, Anda tidak perlu lagi melakukan hal spesifik tersebut.
Alih-alih menggunakan Java atau Objective C maupun Swift, Anda hanya butuh belajar bahasa pemrograman Javascript untuk bisa membuat aplikasi dengan menggunakan platform ini.
Javascript sendiri biasa digunakan oleh para developer dalam membuat website.
Jadi, dengan menggunakan platform ini, Anda hanya perlu membuat satu aplikasi.
Anda tidak perlu lagi membuat banyak versi aplikasi yang compatible dengan sistem operasi yang ada.
Kelebihan React Native
Setelah mengetahui apa itu React Native, sekarang saatnya Anda mengetahui apa saja kelebihan yang ditawarkan React Native.
Cross-platform framework ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya yaitu :
1. Digunakan oleh Perusahaan-Perusahaan Besar
Meskipun tergolong framework baru, React Native tercatat telah digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam membuat aplikasi.
Sebut saja aplikasi Facebook, Instagram, Airbnb, dan Baidu. Nyatanya, React Native memang dikembangkan oleh tim Facebook untuk membuat aplikasi mobile.
2. Kode yang digunakan lebih simpel
React Native lebih mudah dipelajari daripada ‘Native’.
Hal ini dikarenakan kode yang digunakan lebih simpel. Untuk Anda yang terbiasa dengan Javascript, menggunakan HTML, dan sejenisnya tentu akan merasa sangat familiar ketika dihadapkan dengan React Native.
Selain kode yang digunakan lebih simpel, Anda tidak perlu lagi menguasai bahasa pemrograman lainnya demi bisa membuat aplikasi yang bisa berjalan di dua sistem operasi sekaligus.
3. Cocok untuk startup
Untuk perusahaan yang baru merintis, atau biasa disebut dengan start up, dan ingin mengembangkan aplikasi mobile, React Native bisa menjadi pilihan framework yang tepat. Kenapa?
Karena perusahaan hanya perlu merekrut satu orang developer yang menguasai React Native dan bisa menghasilkan aplikasi yang bisa berjalan di dua sistem operasi sekaligus.
Sayangnya, masih jarang developer yang menguasai framework ini.
4. Lebih hemat
Karena bisa merekrut satu orang untuk dua tugas sekaligus, perusahaan akan hemat dalam menggaji karyawan.
Anggaran yang seharusnya digunakan untuk menggaji dua developer bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya yang tak kalah penting.
Misalnya seperti untuk konten, marketing, atau produk activation yang tentu bakal membutuhkan banyak sumber daya.
Kelemahan React Native
1. JavaScript yang Berkembang Sangat Cepat
JavaScript menjadi kelemahan dari React Native karena javascript berkembang begitu cepat sehingga efeknya menimbulkan beberapa hal tidak bisa dilakukan sesuai harapan.
2. Framework
Sama seperti JavaScript, framework React Native juga menjadi kelemahan tersendiri karena perubahan yang begitu cepat terjadi.
3. Platform
Sebagaimana kita ketahui, untuk bisa mengembangkan aplikasi mobile berbasis Ios maka developer juga harus menggunakan perangkat MAC OS karena sistem operasi ini ekslusif hanya tersedia di Mac, maka setidaknya Anda harus menyediakan Macbook.
4. Performance
Manusia memang tidak akan pernah puas soal performa, sehingga saat ini masih ada perdebatan terkait kinerja React Native secara umum di kalangan developer.
Nah, bagi Anda yang memiliki pendapat kurang tentu hal ini menjadi poin negatif soal kekurangan React Native.
Penutup
Nah, demikian ulasan mengenai apa itu React Native dan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.
Jika Anda adalah seorang developer, Anda sebaiknya menguasai bahasa pemrograman Javascript untuk bisa membuat aplikasi melalui React Native.
Jika Anda adalah seorang pemilik perusahaan rintisan (startup), Anda sekarang sudah tahu kualifikasi developer seperti apa yang harus Anda miliki.
Sebagai top 5 provider cloud hosting di Indonesia, Qwords.com sendiri bisa menjadi partner terbaik jika Anda ingin memulai bisnis online dari nol.
Dengan fitur dan layanan kekinian Anda bisa menjalankan hasil rancangan website maupun aplikasi secara optimal.
Semoga bermanfaat