Apa itu mikrotik? Mikrotik merupakan sistem operasi Linux base yang digunakan untuk network router. Mikrotik didesain untuk memberi kemudahan bagi para penggunanya.
Sistem administrasinya bisa diterapkan dengan menggunakan Windows Application (Winbox).
Selain itu, proses instalasi juga bisa dilakukan dengan mengunakan Standard Computer.
PC yang digunakan untuk router mikrotik juga tidak membutuhkan resource yang besar untuk penggunaannya. Karena digunakan untuk satu fungsi saja, misalnya gateway dan sebagainya.
Tentu untuk router mikrotiknya juga harus dipilih yang paling memadai agar kinerja tidak terganggu. Anda yang ingin belajar mikrotik lebih jauh, simak saja ulasan berikut.
Pengertian Mikrotik
Secara umum, mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk router network yang handal.
Didalam routernya tadi, PC juga bisa mencangkup banyak fitur unggulan seperti IP Network jaringan wireless, provider warnet dan hotspot.
Jadi, mikrotik benar-benar membantu para penggunanya.
Mikrotik memang didesaik khusus untuk memudahkan berbagai keperluan jaringan komputer.
Sebut saja seperti merancang dan juga membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga kompleks. Dewasa ini, usaha warnet kebanyakan menggunakan mikrotik untuk routernya.
Hasilnya, tidak sedikit dari pengusaha tersebut merasa puas dengan kinerja mikrotik tersebut.
Baca juga: Mengenal Lebih Lengkap Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel
Terlebih dengan kemajuan dunia teknologi yang didalam mikrotiknya sendiri ada banyak fitur tambahan yang disediakan.
Fitur tersebut yang membuat mikrotik semakin diminati penggunanya. Contoh fitur tambahannya adalah:
- Ipsec
- Caching DNS Client
- Routing Static Routing
- Firewall dan NAT
- Web Proxy
- UpnP
- SNMP
- MNDP
- Monitoring atau accounting
- Tools dan masih banyak fitur lainnya
Perbedaan mikrotik dengan sistem operasi yang lawas adalah kelebihan fitur yang telah disebutkan tadi.
Tidak heran mikrotik menjadi sistem operasi paling ringan dan juga sederhana. Jadi wajar jika banyak usaha warnet menggunakan mikrotik.
Tidak sedikit orang yang bingung perbedaan mikrotik dan router. Perlu Anda tahu bahwa router merupakan perngkat yang menjembatani ua jaringan.
Sedangkan mikrotik adalah sistem operasi yang masuk kedalam bagian open source system namun tidak termasuk software gratisan.
Mikrotik biasanya banyak dipakai untuk ISP, warnet, toko game online hingga provider hotspot.
Mikrotik mempunyai banyak fasilitas menarik, contohnya hotspot for plug and play access, statefull firewall dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Mengenal Palapa Ring Dan Fungsinya
Mikrotik yang tersedia di pasaran tidak hanya satu jenis saja.
Perusahaan mikrotik mengembangkan dua produk mikrotik yang bernama Mikrotik RouterOS dan RouterBoard.
Cara setting mikrotik tersebut berbeda sesuai kebutuhannya. Berikut penjelasan dua jenis mikrotik tersebut:
1. Mikrotik RouterOS
Jenis mikrotik ini adalah sistem operasi basis UNIX yang menjadikan komputer biasa untuk menyediakan fitur seperti hotspot, brigde, proxy server, router, firewall dan masih banyak lainnya.
Settingnya sangat mudah sehingga tidak heran banyak orang yang menggunakannya untuk router.
2. Routerboard
Jika yang sebelumnya adalah sistem operasi perangkat lunak, berbeda dengan Routerboard.
Mikrotik ini merupakan perangkat keras jaringan yang dikembangkan perusahaan mikrotik.
Routerboard diinstal sistem operasi RouterOS. Meskipun bentuknya adalah perangkat keras, tetap saja bentuknya cukup praktis dan juga sangat kecil ukurannya.
Routerboard ini terdiri dari berbagai komponen. Sebut saja seperti RAM, ROM, memory flash dan juga prosessor.
Harga mikrotik jenis ini dipasaran juga cukup terjangkau. Dimana Anda harus merogeh kocek sebesar 700 ribu hingga 800 ribu untuk mendapatkannya.
Untuk cara settingnya juga cukup mudah namun tidak semudah jenis mikrotik yang sebelumnya.
Fungsi Mikrotik
Setelah paham apa itu mikrotik, Anda pasti penasaran apa fungsi mikrotik sehingga sangat banyak dipakai dewasa ini. Fungsi perangkat ini di jaringan sangatlah penting.
Berikut 6 fungsi utama mikrotik yang harus Anda ketahui:
1. Fungsi utama mikrotik adalah untuk memblokir situs yang mengandung konten yang dilarang menurut undang-undang. Dengan adanya mikrotik, tentu ikut mendukung program penggunaan internet positif untuk konten yang tidak sesuai.
2. Mikrotik berfungsi untuk mengatur serta mengkonfigurasikan LAN menggunakan PC Mikrotik Router OS dan perangkat keras yang rendah
3. Fungsi adanya mikrotik adalah untuk mengatur jaringan internet yang bisa dilakukan secara terpusat sehingga admin mudah untuk melakukan pengelolaan data
4. Mikrotik bisa digunakan untuk billing hotspot yang mudah melakukan konfigurasi dan pembagian bandwith untuk setiap jaringan
5. Mikrotik bisa difungsikan untuk perangkat pembuatan PPPoE Servers
6. Mikrotik bisa digunakan untuk memisahkan bandwith traffic internasional dan juga lokal
Baca juga : Mengenal Perbedaan Routing Statis dan Dinamis
Penutup
Itulah informasi mengenai mikrotik yang harus Anda ketahui. Jadi sekarang sudah pahamkan apa itu mikrotik, fungsi dan jenis didalamnya?
Perangkat ini memang sangat penting, khususnya untuk Anda yang ingin membangun sebuah jaringan, baik warnet ataupun sebagainya.
banyak panduan untuk belajar perangkat mikrotik yang bisa dipakai sehingga menambah kefasihan Anda untuk perangkat ini.
Terlepas dari artikel seputar mikrotik, jangan lupa untuk melihat berbagai promo hosting dan domain terbaru dari Qwords.com yang bisa Anda dapatkan mulai dari Rp20 ribuan per bulan.
Untuk Anda yang sedang membangun bisnis, Qwords.com juga menyediakan layanan MailToGo sebagai platform email marketing unggulan dengan fitur unlimited email list, pilihan beragam template powerfull, serta statistik yang membantu Anda melacak efektifitaas campaign.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
gan, untuk penulis artikel ini siapa? saya butuh untuk dijadikan dapus pada suatu laporan, terimakasih
Nama penulis lengkap Andy Nugroho.
Terima kasih