Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Developer: Pengertian, Jenis, Skill, Peluang Karir dan Gaji

5 min read

Perbedaan Developer dan Programmer

Pernahkah Sahabat Qwords bertanya-tanya bagaimana website, aplikasi, dan software lainnya dibuat? Jawabannya adalah developer.

Developer adalah orang-orang yang menulis kode program dan membuat semua hal tersebut menjadi mungkin sehingga menjadi profesi yang banyak dicari.

Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menulis kode program, inilah yang membuat pekerjaan developer menjadi sangat bernilai.

Permintaan terhadap developer sangat tinggi di era digital ini, ada banyak perusahaan yang membutuhkan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.

Langsung saja kita bahas mengenai developer, jenis, skill dan peluang karir developer kedepannya.
Simak sampai akhir artikel ya!

Apa itu Developer?

Developer adalah seorang programmer yang lebih terlatih, tidak hanya mengerti bahasa pemrograman, namun juga bisa membangun sebuah sistem.

Pekerjaan dveloper berada satu tingkat di atas programmer, karena programmer adalah orang yang menulis kode untuk membuat perangkat lunak.

Belum tentu programmer bisa membuat program, karena kemampuannya hanya sebatas menulis kode program, tetapi developer bisa menciptakan website, aplikasi bahkan software.

Yang menjadi perbedaan antara developer dan programmer terletak pada jam terbang, pengalaman dan skill yang dikuasai.

Berikut adalah tugas-tugas developer, yang kami contohkan menjadi seorang web developer, di antaranya:

  • Merancang Kode yang Efisien
  • Merancang Web dengan kode HTML standar
  • Untuk menghasilkan web yang menarik, maka perlu bekerja sama dengan desainer web dan bagian pemrograman
  • Melakukan komunikasi yang intens kepada mitra agar tetap terjaga hubungan yang baik, yang bertujuan agar website semakin dikenal. Penyebaran konten juga semakin luas.
  • Klasifikasi berbagai program software dan juga maintenance software.
  • Menyiapkan rencana darurat jika website down atau mengalami peretasan.
  • Melakukan pemeliharaan atau upgrade website yang sudah dibuat.
  • Mengelola tim, membagi-bagi porsi pekerjaan dalam sebuah proyek pembuatan website.

Selain web developer, pekerjaan developer apa saja yang bisa menjadi peluang karir?

Jenis-Jenis Developer

Berikut jenis-jenis developer yang ada saat ini, kira-kira tertarik menjadi developer apa sahabat Qwords?

  1. Software Developer

Software Developer memiliki tugas untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Contohnya, mengembangkan aplikasi akuntansi, software medis, atau software manajemen proyek.

  1. Web Developer

Web Developer bertanggung jawab atas pembuatan dan pemeliharaan website. Webdev menggunakan bahasa seperti HTML, CSS, PHP dan JavaScript untuk merancang tampilan dan fungsionalitas website. 

Contohnya, website company profile, toko online dll.

  1. Front-End Developer 

Front-End Developer fokus pada aspek tampilan dan interaksi pengguna pada website atau aplikasi. Biasanya menggunakan React, Angular, atau Vue JS untuk membuat tampilan antarmuka yang menarik dan responsif. 

Contohnya, mengembangkan antarmuka pengguna untuk aplikasi dan website berita.

  1. Back-End Developer 

Back-End Developer bertugas mengelola semua proses dibalik layar. 

Mereka menggunakan bahasa seperti Python, Java, PHP atau Node.js untuk mengatur basis data, otentikasi, dan komunikasi antara pengguna dan server. 

Contohnya, membangun sistem manajemen konten untuk sistem informasi.

  1. Mobile Developer 

Mobile Developer bertugas untuk membuat aplikasi untuk perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. 

Pengembang Android biasa menggunakan bahasa Kotlin atau Java, sementara pengembang iOS menggunakan Swift. 

Contohnya, pengembangan aplikasi mobile.

  1. Game Developer

Game Developer bertugas membuat permainan interaktif. 

Mereka menggunakan tools dan bahasa pemrograman seperti Unity dan C# untuk mengembangkan permainan. 

Contohnya, pengembangan permainan puzzle 2D.

  1. Database Developer

Database Developer bertanggung jawab untuk merancang, mengoptimalkan, dan memelihara basis data. 

Mereka menggunakan SQL atau NoSQL untuk mengelola data. 

Contohnya, mengembangkan sistem basis data untuk penyimpanan dan analisis data pelanggan.

  1. DevOps Developer

DevOps Developer merupakan penggabungan pengembangan perangkat lunak dengan operasional IT. 

DevOps sekarang ini memang sedang banyak dicari, karena kebutuhan integrasi di berbagai bidang.

  1. Network Developer

Network Developer bertugas merancang, mengembangkan, dan memelihara infrastruktur jaringan. 

Contohnya, membangun jaringan lokal (LAN) untuk sebuah perusahaan.

  1. Security Developer

Security Developer bertugas mengamankan sistem, aplikasi, dan data dari ancaman keamanan. 

Contohnya, mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dalam aplikasi perbankan online.

  1. AI Developer

AI Developer bertugas mengembangkan solusi berbasis kecerdasan buatan, seperti chatbot atau sistem rekomendasi. 

Contohnya, menciptakan asisten virtual untuk membantu pelanggan dalam berbelanja online.

  1. E-commerce Developer 

E-commerce Developer bertugas membangun situs web yang mendukung transaksi perdagangan elektronik. 

Contohnya, menciptakan platform e-commerce yang memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi.

  1. IoT Developer

IoT Developer bertugas membuat aplikasi dan solusi yang terhubung dengan perangkat pintar dan jaringan IoT. 

Contohnya, mengembangkan sistem rumah pintar yang mengontrol lampu, suhu, dan keamanan.

Skill yang Dibutuhkan Developer

Selain keterampilan teknis dalam programming, ada beberapa faktor lain yang juga penting untuk kesuksesan sebagai seorang pengembang:

1. Kepemimpinan

Kemampuan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam tim pengembangan, mengarahkan proyek, dan mengambil keputusan penting.

2. Komunikasi

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada rekan tim, dan klien menjadi kunci. 

Termasuk meliputi kemampuan mendengarkan, menyampaikan ide dengan baik, dan menjelaskan konsep teknis kepada seorang awam yang tidak memiliki latar belakang teknis.

3. Kerja Tim

Kemampuan untuk bekerja dalam tim, berkolaborasi, dan berbagi tanggung jawab dengan rekan-rekan developer, desainer, manajer proyek, dan anggota tim programmer lainnya.

4. Manajemen Waktu

Kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik, mengelola prioritas, dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.

5. Kreativitas

Kemampuan untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dan menciptakan solusi inovatif dalam pengembangan perangkat lunak.

6. Berpikir Kritis

Kemampuan untuk menganalisis masalah secara mendalam, mengidentifikasi akar penyebab, dan membuat keputusan secara rasional.

7. Adaptasi

Fleksibilitas untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan proyek, teknologi baru, atau perubahan lingkungan kerja.

Semua faktor ini akan membantu Anda menjadi seorang developer yang sukses, tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam berinteraksi dengan tim, dan lingkungan kerja yang lebih luas.

Peluang Karir Developer Kedepan

Peluang karir developer di masa depan masih bagus dan terbuka lebar. 

Hal ini karena kebutuhan akan perangkat lunak terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. 

Industri teknologi saat ini berkembang pesat, dan banyak perusahaan yang membutuhkan developer untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak mereka. 

Selain itu, banyak perusahaan non-teknologi yang juga membutuhkan developer untuk mengembangkan aplikasi dan website baru guna mendukung operasional perusahaan mereka.

Ada beberapa alasan mengapa peluang karir developer masih cerah:

  1. Pertumbuhan Teknologi Berkelanjutan

Teknologi terus berkembang dengan cepat, menciptakan permintaan yang berkelanjutan akan pengembang yang dapat menciptakan solusi inovatif dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.

  1. Peningkatan Penggunaan Teknologi

Penggunaan teknologi semakin meluas dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, pendidikan, kesehatan, industri, dan lainnya. 

Hal ini menghasilkan permintaan terus menerus untuk developer yang dapat menciptakan aplikasi dan solusi berbasis teknologi.

  1. Transformasi Digital

Banyak perusahaan melakukan transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. 

Developer memiliki peran krusial dalam membantu perusahaan melakukan transformasi melalui pengembangan perangkat lunak yang canggih.

  1. Era E-commerce dan Online

Peningkatan bisnis online, perdagangan elektronik, dan aplikasi mobile membutuhkan developer untuk menciptakan dan memelihara platform-platform ini.

  1. Pengembangan Aplikasi Mobile

Penggunaan perangkat mobile terus meningkat, menciptakan permintaan tinggi untuk pengembangan aplikasi mobile untuk berbagai kebutuhan.

  1. Kecerdasan Buatan dan Data Science

Permintaan akan developer yang menguasai kecerdasan buatan (AI) dan analisis data terus meningkat, karena perusahaan berusaha untuk mengambil keuntungan dari data yang tersedia.

  1. Internet of Things (IoT)

Perangkat-perangkat canggih berbasis IoT semakin umum digunakan dalam berbagai konteks, menciptakan peluang bagi pengembang untuk mengembangkan aplikasi dan solusi IoT.

  1. Keamanan Siber

Ancaman keamanan siber semakin meningkat, dan perusahaan membutuhkan developer yang dapat melindungi sistem dan aplikasi dari serangan siber.

  1. Pengembangan Game

Industri game terus berkembang, menawarkan peluang bagi developer untuk menciptakan permainan baru yang menarik dan inovatif.

  1. Pengembangan Cloud dan DevOps

Perusahaan semakin beralih ke komputasi awan dan praktik DevOps sehingga menciptakan permintaan akan pengembang yang memahami infrastruktur cloud dan otomatisasi.

  1. Pengembangan Energi Terbarukan dan Lingkungan

Kesadaran tentang lingkungan semakin meningkat, menciptakan peluang bagi pengembang untuk mengintegrasikan teknologi dengan energi terbarukan dan solusi berkelanjutan.

Kesimpulannya, developer memiliki peluang karir yang cerah karena permintaan akan solusi teknologi terus meningkat di berbagai industri. 

Dengan kemampuan adaptasi, belajar terus-menerus, dan mengembangkan keterampilan, peluang sukses sebagai pengembang tetap terbuka lebar.

Gaji Developer di Indonesia

Gaji developer di Indonesia bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman, keterampilan, dan lokasi kerja. 

Rata-rata gaji developer di Indonesia  mulai 5 juta/bulan.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gaji developer di Indonesia:

  • Tingkat pengalaman

Developer yang lebih berpengalaman biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi daripada developer yang kurang berpengalaman.

  • Skill

Developer yang memiliki keterampilan yang spesifik, seperti bahasa pemrograman atau teknologi tertentu, biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi daripada developer yang tidak memiliki keterampilan spesifik.

  • Lokasi kerja

Developer yang bekerja di kota-kota besar, seperti Jakarta, biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi daripada developer yang bekerja di kota-kota kecil.

Jika Anda tertarik untuk menjadi developer, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan gaji. 

Anda dapat meningkatkan keterampilan, mendapatkan pengalaman lebih banyak, dan bekerja di lokasi yang memiliki UMR tinggi.

Kesimpulan

Developer merupakan programmer yang bisa membuat sebuah sistem.

Tidak hanya skill teknis yang harus dikuasai, ada beberapa soft skill yang penting untuk mendukung seorang developer.

Peluang kerja seorang developer masih cerah, ada berbagai jenis pekerjaan developer dengan spesifikasi skill yang berbeda.

Demikianlah informasi  mengenai developer, jika butuh layanan hosting dan server untuk kebutuhan develop bisa cek di Qwords.

Bagi yang masih dalam tahap belajar, Anda bisa menggunakan paket Hosting Indonesia Murah Value Performance dengan biaya berlangganan mulai dari Rp14,500 saja perbulan.

Semoga bermanfaat!

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

One Reply to “Developer: Pengertian, Jenis, Skill, Peluang Karir…”

  1. Mungkin tambahan untuk perkerjaan lainnya yang berhubungan dengan IT, dibutuhkan juga QA untuk menjamin kualitas aplikasi/produk baik. 🙂

    salam,
    Inindri – AM at appsjakarta.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *