Di era sosial media seperti sekarang ini, Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang buzzer. Namun, tahukah Anda apa itu buzzer?
Buzzer lahir karena media sosial menjadi ruang utama untuk berbagi wacana, saat ini buzzer jadi banyak disorot sebagai salah satu triger yang bisa mempengaruhi pengguna.
Buzzer adalah sekelompok orang yang menjadi poin penting dalam memenangkan berbagai persaingan di internet. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini Qwords secara khusus akan mengupas tuntas mengenai peran buzzer di Indonesia.
Penasaran dengan isi pembahasannya? Yuk, langsung saja kita simak ulasan selengkapnya.
Perbedaan Buzzer dan Influencer
Influencer adalah sebutan untuk orang-orang yang memiliki kemampuan mempengaruhi dan memanipulasi pikiran, perilaku, dan tindakan audiens mereka.
Biasanya mereka menggunakan media sosial sebagai alat propaganda. Gagasan influencer media sosial mirip dengan konsep selebriti endorsement. Yakni dengan menawarkan benefit untuk kedua belah pihak.
Baca juga: Mengenal Rate Card dalam Dunia Influencer Digital
Sedangkan buzzer social media adalah sekelompok orang yang bertugas mengumpulkan massa untuk melakukan suatu gerakan. Pada saat ini buzzer di Indonesia sangat erat dikaitkan dengan politik. Karena para elit politik kerap memanfaatkan buzzer untuk menaikkan pamor atau citra di sosial media.
Industri buzzer medsos tumbuh pesat di Indonesia sejak tahun 2014, mendekati pemilihan gubernur Jakarta. Di Indonesia, kata ‘buzzer’ biasanya merujuk pada akun media sosial yang dikendalikan oleh orang atau oleh bot yang direkrut secara profesional untuk propaganda di media sosial.
Buzzer media sosial Indonesia biasanya bekerja dengan membuat postingan yang menyatakan dukungan kuat terhadap seseorang atau lembaga tertentu. Dan biasanya juga menyertakan postingan oposisi terhadap lawan.
Memiliki buzzer di media sosial dianggap sangat penting untuk menarik dukungan massa di ranah digital.
Banyak orang maupun lembaga berharap buzzer dapat mengarahkan perspektif pengguna media sosial menuju ke hal positif terhadap tokoh tertentu. Citra positif inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk membangun kepercayaan masyarakat luas.
Meski erat dengan politik, Buzzer bisa juga
Apa Itu Buzzer Politik?
Apa itu buzzer politik? Buzzer politik adalah sekelompok orang yang memiliki tugas untuk menciptakan isu, menggiring opini, menaikkan pamor, dan menurunkan pamor seseorang. Buzzer politik ini berkontribusi kuat untuk memenangkan sebuah pemilu baik di pusat maupun daerah.
Seorang buzzer harus membangun citra diri yang mencolok di media sosial untuk mendapatkan tanggapan yang antusias dari para followers. Biasanya, buzzer harus membuat topik menarik di timeline media social.
Para buzzer ini akan disebar ke berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
Seorang buzzer akan membangun citra diri sedemikian rupa sehingga buzzer mendapat respon dari pengikut mereka dalam rangka menggiring sebuah topik.
Semakin banyak perbincangan tentang kandidat politik dan isu-isu di media sosial sering dianggap sebagai penentu keberhasilan kinerja buzzer.
Isu-isu hanya terkait dengan politik akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh buzzer untuk mendapatkan perhatian publik.
Meski pada akhirnya menghasilkan sentimen publik terhadap tokoh politik, buzzer masih tetap membawa keuntungan. Yang paling penting adalah bagaimana membuat seorang tokoh politik jadi dikenal.
Setelah itu, buzzer akan menyusun rencana baru untuk menaikkan pamor figur politik tersebut.
Baca juga: Bahaya Dampak Media Sosial Bagi Kehidupan Manusia
Perspektif tentang hubungan antara aktivitas media sosial online dan perilaku politik offline ini menjadi dasar berkembangnya buzzer politik di Indonesia. Industri buzzer ini sudah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Cara Kerja Buzzer
Cara kerja buzzer sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan. Jika para buzzer disewa untuk keperluan bisnis mereka akan bekerja dan menciptakan konten di ranah ekonomi.
Jika buzzer disewa untuk kepentingan politik atau isu tertentu mereka juga akan membuat konten mengenai politik. Berikut ulasan lengkapnya terkait cara kerja buzzer:
- Buzzer akan memilih topik berdasarkan minat pada merek, produk / acara, topik yang sedang viral, maupun topik terkait tokoh-tokoh tertentu.
- Setelah topik dipilih mereka akan menyebarluaskan topik tersebut kepada semua jaringan media sosial. Mereka biasanya akan menambahkan beberapa deskripsi atau ulasan menarik untuk memaksimalkan propaganda yang diinginkan.
- Buzzer yang bekerja sendiri akan berupaya menyebarkan pesan di media sosial dengan narasi yang bisa memancing perhatian. Biasanya mereka menggunakan narasi yang cenderung negatif.
- Untuk buzzer yang bekerja secara berkelompok, mereka akan mempropagandakan sebuah topik secara beramai-ramai. Hal ini digunakan untuk menciptakan ilusi bahwa topik tersebut adalah topik yang perlu mendapat perhatian publik sesegera mungkin.
- Semakin banyak klik dan kunjungan ke tautan yang mereka bagikan, semakin sukses propaganda yang mereka buat. Para buzzer akan terus membagikan lebih banyak tautan melalui obrolan, media sosial, bahkan situs web atau blog.
Buzzer Untuk Branding di Sosial Media
Berdasarkan ulasan di atas, apakah buzzer akan tetap menjadi senjata online yang sangat mumpuni di dunia digital?
Untuk saat ini, bagi kalangan tertentu buzzer adalah cara terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai sebuah tujuan besar baik di ranah bisnis, politik, branding, maupun ranah lainnya.
Lantas, apakah sahabat Qwords tertarik untuk mencoba menjadi buzzer? Bagaimanapun juga buzzer adalah ‘alat’ yang bagus untuk mengutarakan pesan perusahaan di era digital.
Selain itu, beberapa perusahaan terkadang juga mengharuskan buzzer untuk menulis ulasan di blog. Jadi, agar semakin lengkap Anda sebaiknya juga harus memiliki website yang sudah didukung dengan performa hosting terbaik di Indonesia.
Manfaatkan layanan web hosting dari Qwords yang di padukan dengan Top Level Domain populer dan dapatkan potongan diskon berlangganan hingga 70%. Sangat menarik bukan?
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.