Internet merupakan satu kebutuhan baru yang ada pada era saat ini.
Jika dulu Internet hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang saja, maka sekarang Internet sudah ada sampai pelosok negeri.
Namun dibalik kemajuan teknologi Internet saat ini, apakah sahabat Qwords tahu ancaman di Internet apa saja?
Jangan remehkan hal ini, apalagi untuk Anda yang sering melakukan transaksi keuangan menggunakan jaringan Internet.
Tidak mau kan uang Anda hilang dicuri oleh orang lain?
Tidak hanya sebatas uang saja, internet memiliki segudang informasi, penyimpanan data-data penting dan lainnya.
Tugas Anda sekarang adalah bagaimana mengamankan semua dari ancaman di internet.
Penasaran ancaman di Internet ada apa saja?
Berikut pembahasan mengenai beberapa ancaman yang ada di Internet saat ini.
Ancaman di Internet
1. Hoax
Hoax adalah berita bohong, informasi palsu atau fakta yang dipelintir dengan tujuan untuk menipu orang lain.
Hoax menjadi ancaman di Internet yang paling banyak kita jumpai, untuk itu kita harus selalu melakukan cross check apakah informasi tersebut benar atau hoax.
Efek yang ditimbulkan dari hoax selain banyak orang yang tertipu adalah membuat kepanikan.
Contoh berita Hoax akan adanya gempa susulan di Palu, banyak orang yang panik kemudian menyelamatkan diri.
2. Spam
Spam merupakan kepanjangan dari “Sending and Posting Advertisement in Mass”.
Spam adalah pesan promosi yang dikirimkan secara massal, biasanya menggunakan layanan email.
Biasanya spam ini berisi konten iklan yang tidak diinginkan oleh penerima dalam jumlah banyak.
Spam tidak hanya berisi promosi saja, melainkan jenis spam lain berisi malware, phising dan juga penipuan.
Cara mencegah spam paling gampang adalah jangan pernah membuka email spam yang masuk ke inbox email.
3. Virus
Virus adalah program komputer yang diciptakan bisa menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan dirinya pada program atau dokumen.
Virus yang menjadi ancaman di internet biasa ikut saat Anda download aplikasi atau file dari internet.
Saat dibuka, virus secara otomatis akan menyebar ke komputer dengan cepat.
Virus pada komputer dapat merusak sehingga membuat pengguna menjadi merasa tidak nyaman.
Salah satu virus bisa menghapus file, mengunci file bahkan bisa membuat komputer menjadi lambat.
4. Trojan
Trojan adalah sejenis malware yang menyamar seolah-olah program baik, tetapi dibaliknya ada ancaman yang mengintai.
Trojan bisa merusak sistem, tidak hanya itu trojan juga bisa mencuri data-data penting pengguna.
Istilah trojan horse diambil cari cerita Yunani kuno, yaitu kuda besar dari kayu yang berisi pasukan perang.
Untuk itu Anda harus menggunakan antivirus agar bisa mendeteksi trojan yang ada di komputer.
5. Worm
Ancaman di internet selanjutnya datang dari Worm. Worm adalah sebuah program komputer yang mampu menggandakan dirinya dalam sistem komputer.
Worm atau bisa disebut cacing komputer bisa dengan mudah menyebar dari komputer satu ke komputer lain tanpa bantuan pengguna.
Penyebaran Worm bisa melalui jaringan LAN, MAN, WAN atau Internet.
Worm menjadi jalan bagi virus, malware atau program jahat lainnya yang menyerang pada komputer.
6. Fake Antivirus
Ancaman dari Internet selanjutnya datang dari Fake Antivirus.
Fake antivirus adalah sebuah program yang diciptakan agar para pemilik komputer mengira terkena virus, padahal tidak.
Virus tersebut dibuat dengan sengaja, tujuannya agar Anda membeli fake antivirus yang dijual.
Jika tidak, kinerja komputer akan terganggu dari virus buatan tersebut.
Anda bisa menggunakan Fake Antivirus Remover untuk mengecek antivirus tersebut benar atau salah.
Gunakan antivirus yang sudah familiar, bukan antivirus baru yang belum tahu kredibilitasnya.
7. Malware
Malware atau malicious software adalah program jahat yang diciptakan dengan tujuan merusak korbannya.
Malware menyerang dengan cara yang berbeda-beda, tetapi tujuannya sama yaitu merusak sistem.
Ciri-ciri komputer terkena malware biasanya performa menjadi menurun, muncul iklan aneh, pengalihan web browser, sering crash dan lainnya.
Anda bisa mendeteksi malware paling mudah dengan install anti-malware yang ada, contohnya Malwarebytes.
8. Adware
Adware adalah program yang diciptakan dengan cara menampilkan iklan yang mengganggu pada pengguna.
Adwae merupakan gabungan dari kata Ad (iklan) dan Ware (Software), jadi intinya adalah iklan yang mengganggu pengguna.
Biasanya adware diselipkan pada file-file download yang memerlukan instalasi.
Setelah proses install berhasil biasanya akan muncul iklan-iklan yang tidak diinginkan pada browser dan aplikasi.
Jika sudah menemui seperti ini berarti perangkat komputer sudah terinfeksi adware.
9. Brute Force
Brute force adalah tindakan menebak username dan password pengguna secara paksa dengan bantuan tools.
Hacker melakukannya dengan mencoba mengkombinasikan username dan password sampai menemukan yang benar.
Sebenarnya ancaman di internet ini sudah ada sejak lama, tetapi banyak pengguna yang masih abai dengan penggunaan username dan password yang kuat.
Jangan lupa juga untuk melakukan penggantian password minimal 3 bulan sekali agar lebih amannya.
10. DDoS
Distributed Denial of Service atau disingkat jadi DDoS adalah serangan yang menyasar pada website dengan cara membanjiri traffic sampai server down.
DDoS bisa dilihat dari website yang lambat saat diakses atau adanya IP Address yang mengakses website yang berulang.
Pastikan server hosting yang Anda gunakan sudah memiliki fitur anti DDoS sehingga saat terjadi serangan bisa aman.
Nah di Qwords Anda tidak perlu khawatir karena semua server sudah menerapkan anti DDoS.
11. Exploit
Exploit adalah aplikasi yang bekerja dengan menyerang dari kelemahan sistem yang kita miliki dengan tujuan jahat.
Ancaman di internet ini biasanya dilakukan hacker untuk mencari celah keamanan agar bisa melakukan aksinya.
Jeni exploit dibagi menjadi lima, yaitu:
- Exploit hardware
- Exploit network
- Exploit software
- Exploit personil
- Exploit fisik
12. Keylogger
Keylogger adalah perekaman inputan dari keyboard untuk digunakan dalam hal kejahatan.
Biasanya keylogger banyak menyerang pada akun-akun perbankan atau akun penting lainnya untuk memperoleh keuntungan.
Cara paling mudah mencegah ancaman internet dari keylogger adalah dengan menggunakan on screen keyboard.
13. Phishing
Phising adalah adalah penipuan di internet untuk mendapatkan informasi dan data pengguna.
Biasanya phising bekerja dengan cara menyamar seolah-olah website asli, sehingga pengguna memasukan username dan passwordnya.
Setelah itu hacker akan menyimpan semua datanya, kemudian tinggal mengambil alih akun tersebut.
14. Rootkit
Rootkit adalah program yang diciptakan untuk menyembunyikan program jahat lainnya tanpa diketahui pengguna.
Rootkit merupakan salah satu malware yang lincah sulit dideteksi oleh antivirus.
Rootkit bisa menyebar lewat file yang di download dari internet atau dari flashdisk orang lain.
Akibat dari rootkit berbeda-beda tergantung virus yang disembunyikan oleh rootkit.
15. Spyware
Spyware adalah program jahat yang berfungsi untuk memata-matai pengguna dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting.
Spyware akan merekam semua aktivitas pengguna, nantinya data penting seperti username, password, PIN, no kartu kredit menjadi target utama.
Bagaimana ternyata banyak juga ancaman di internet yang bisa sewaktu-waktu menyerang kita semuanya.
Amankan Website dengan SSL Terbaik
Sekarang Anda tidak perlu khawatir terutama untukkeamanan website pribadi, bisnis dan perusahaan.
Karena sudah ada banyak layanan SSL untuk mengamankan website dengan level yang berbeda.
Di Qwords Anda bisa memilih SSL mulai dari Domain Validation, Organization Validation dan Extend Validation.
Semuanya memiliki tingkat keamanan jauh lebih tinggi dibanding SSL gratisan.
Yuk coba dan amankan aset bisnismu sekarang!
Terimakasih min ilmunya sangat bermanfaat dan penjelasan mudah dipahami